SELAMAT DATANG DI BLOG AMF
Al Mageti Foundation (AMF) adalah program bantuan beasiswa dari alumni Magetan kepada pelajar Magetan
Mimpi AMF adalah menjadi lembaga sosial profesional yang dapat membantu ratusan siswa yang kurang mampu
Bantuan dapat disalurkan melalui: Rekening bank Muamalat: 0124727845 atas nama: Setyo Purwanto (Bendahara Umum AMF) Kode atm bersama: 147

AMF: Beasiswa untuk Ida Nasution, Ima, dan Silaturahim Keluarga Ertika

Alhamdulillah, Bulan November kemarin, AMF berkesempatan untuk kembali menyalurkan infaq para donatur untuk 2 orang pelajar yang membutuhkan.

Bermula dari SMS dari Ida Nasution, seorang yang cukup saya kenal. Pernah satu kelompok dalam sebuah aktivitas dengan saya, juga sama-sama menjadi mentor di kegiatan Dakwah Sekolah dan mentoring di kampus akbid. Saya akui, Ida adalah seorang yang sangat gigih dan tak kenal putus asa. Ketidakmampuan orang tuanya, tidak lantas memupus keinginannya untuk melanjutkan kuliah. Lulus dari SMA tahun 2006, Ida harus memendam sementara niatnya untuk bisa kuliah di Akbid. Dia harus bersabar, hari-hari mantan ketua OSIS SMA 1 Kawedanan ini diisi dengan mengajar di sebuah PAUD dan TK rintisan seorang akhwat, juga memberikan les untuk anak SD di rumah.

Sampai pada akhirnya, kesempatan untuk kuliah datang. Sekitar 5 tahun kemudian. Tabungan orang tuanya dan tabungannya sendiri ditambah bekal niat serta doa, membawanya mendaftar di sebuah akademi kebidanan di Kota Madiun, yaitu Akbid Muhammadiyah Madiun. Mulai saat itu hari-harinya tambah sibuk, sibuk dengan jadwal kuliah yang padat. Pagi hingga lepas dhuhur. Lalu bergegas pulang untuk memberikan les hingga menjelang malam. Semua itu dilakukan agar teru bisa kuliah. Namun, ada sebuah titik dimana dengan berat hati orang tuanya harus mengatakan tak sanggup lagi membantu Ida mencukupi kebutuhan biaya kuliah. Karena orang tuanya masih punya tanggungan dua adiknya yang masih SMP dan SMA.

Berlatar pengakuan itulah, Ida mengsms saya. Mengajukan dirinya untuk mendapatkan beasiswa dari AMF. Alhamdulillah, bantuan dana untuk Ida telah diserahkan. Sebesar Rp 1.500.000,00 untuk membantu mencukupi biaya per semester kuliahnya. Dia mengaku, kadang takut kalau impiannya untuk berhasil menjadi seorang bidan akan pupus di tengah jalan. Namun, niat kuatnya untuk lulus kuliah, memuliakan orang tuanya, menjadi semangat tersendiri untuk bisa bertahan walau harus berdarah-darah. Satu hal yang sangat dia yakini bahwa Allah akan selalu bersama hamba-Nya. InsyaAllah, biaya bantuan untuk Ida akan diberikan setiap semester.

*****

Penyaluran beasiswa yang kedua di bulan November ini diberikan kepada Ima. Ini kali kedua bagi Ima menerima bantuan dari AMF. Ima adalah siswa SMKN 1 Magetan, sekarang duduk di kelas XI. Berdasar surat tagihan dari sekolah yang ditunjukkan kepada saya, bantuan untuk Ima kali ini, diserahkan sebesar Rp 1.050.000,00. Ini termasuk membayar SPP 6 bulan yang sudah hampir jatuh tempo. Ima memang hanya tinggal dengan kakak laki-laki dan Ibunya. Ibu hanya bekerja seadanya, sementara kakaknya seorang guru honorer yang digaji oleh sekolah.

Setiap saya menyerahkan beasiswa AMF kepada Ima dan kakaknya, saya selalu melihat semangat di wajah mereka. Senyum bahagia, seperti ada beban terangkat dari tubuhnya yang sebelumnya tercermin di raut wajah mereka. Bismillah semoga berkah.

*****

Di bulan November ini, juga ada satu hal menarik untuk AMF yang layak jika di posting di blog ini. Dengan harapan akan mengembalikan, menambah semangat untuk AMF. Bahwa keberadaan kita, ternyata dirasakan dan dibutuhkan.

Yup, akhir November lalu saya kedatangan tamu yang sebenarnya membuat saya malu. Saya yang terbilang muda, disilaturahimi orang tua, yaitu Ertika dan kedua orang tuanya. Saya sangat pakewuh, berkali saya minta maaf belum bisa sowan dan memperkenalkan diri ke keluarga Ertika (Ertika adalah salah satu penerima beasiswa AMF).

Setelah mulai percakapan, tujuan kedatang Ertika dan orang tuanya adalah silaturahim, melihat bayi saya, juga ingin mengucapkan terima kasih. Berkali Bapak Ertika mengucapkan terima kasih. Beliau bercerita tentang kehidupan keluarganya, sesekali beliau menyeka air matanya yang nyaris tumpah. Sepanjang bercerita beliau menahan getar suaranya.

Dalam kesempatan itu saya mengenalkan AMF, proses terbentuknya, dan visi misinya. Beliau sangat salud dengan AMF, donatur, dan siapapun yang terlibat dengan AMF. Tak terhitung berapa kali, beliau menyampaikan semoga teman-teman di AMF selalu mendapatkan keberkahan hidup, mendapatkan pahala berlimpah dari Allah swt.

*****

Nah, semoga penyaluran dana kepada Ida dan Ima, juga silaturahim keluarga Ertika bisa menjadi bukti bahwa keberadaan AMF yang tampak sepi dari publikasi ternyata dibutuhkan, dirasakan. Dan lebih dari itu menjadi sumber motivasi bagi teman-teman AMF dan para donatur untuk terus menjadi bagian dari para penimba ilmu yang membutuhkan biaya belajar. Untuk bisa merasai kebahagiaan dan senyum mereka ditengah himpitan kebutuhan akan uang. Tentunya harapan terbesar lewat AMF, bersama-sama kita dapat menjalani hidup dibersamai oleh keberkahan. Amin Yaa Rabb.

Berkah Silaturahmi


Bismillah.

Saling bertandang, berkunjung ke teman sanak saudara dan faimily merupakan hal yang simple, mudah, dan menyenangkan seharusnya. Namun demikian, budaya yang baik ini sekarang mulai luntur sedikit demi sedikit. Orang lebih senang menghabiskan waktu libur untuk melakukan yang berbau dunia maya. Seperti, lebih enak leyeh-leyeh di rumah sambil nonton acara TV dari pagi sampai siang, Maen game sepuasnya seharian, atau internetan seharian, atau pengen memuaskan tidur dari pagi sampai siang di hari libur, apakah salah? ya enggak sih, hanya saja kok sepertinya tidak ada aktivitas lain yang lebih baik yang bisa dilakukan.

Masih banyak aktivitas selain hal-hal diaats dalam menghabiskan waktu libur. Salah satunya adalah bersilaturahmi ke teman, sanak family. Selain untuk mempererat ikatan hati, ada keberkahan disana. Dan ada rejeki yang akan tidak terduga. Selain bisa menambah saudara dan teman, sering sekali aku mendapatkan rejeki tak terduga.

Seperti Idul Qurban tahun in (1433 H), saat tanggal 10 Dzulhijah ke Rumah bulek di cibinong, dapet makan sate gratis, dan pas juga kebetulan aku tidak mendapatkan jatah qurban di tempat tinggalku. Tapi Alloh menyediakan rejeki nyate daging kambing saat berkunjung di bulek cibinong yang jaraknya 30an km dari tempat tinggalku. Pertanyaannya, apakah jika aku tidak ke cibinong aku akan dapat makan sate? Menurutku kemungkinan besar tidak, sebab rejeki itu disediakan Alloh pada tempatnya masing masing, tergantung kita mau menjemputnya atau tidak.

Tanggal 12 Dzulhijahnya, aku dan temen temen kerja silaturahmi ke salah satu karyawan pabrik yang tiggal du daerah Ulujami, Pesranggahan Jakarta selatan atau sekitar 30an km juga dari tempat aku tinggal. Dan subhanallah, dapet gulai sapi, ketupat, spageti dan makanan-makanan yang alinnya. Di tanggal 10 dapet sate kambing, tanggal 12nya dapat gulai sapi. Akhirnya di hari qurban merasakan makanan dari kambing dan sapi, padahal aku gak dapat jatah dari daerahku tinggal daging dari kedua hewan tsb. Tapi lihatlah bagaiaman Alloh memberi melalui perantara silaturahmi.

Sebenarnya masih banyak cerita lain tentang keberkahan silaturahmi ini, yang seolah olah apa yang kita cari selama ini tidak ketemu, ternyata bisa terselesaikan dengan sangat mudah dengan cara silaturahmi. Tidak ada salahnya untuk di coba sobat, dan buktikan kedasyatan berkah silaturahmi. (9ethuk)

Tetangga, oh tetangga

Sahabat AMF sekalian, belum pernah ada cerita orang hidup di dunia, dari awal dia lahir hingga bisa beranjak dewas, tua, sampai dia meninggal tidak membutuhkan bantuan dari orang lain. Kalau ada, saya bakal bilang waw, sambil koprol.

Dan, tetangga adalah 'orang lain' terdekat yang akan kita miliki, mau atau tidak mau. Sehingga, jauh jauh hari sebelum ada buku tentang tata bertetangga yang baik dan barakah.

Pengalaman pribadi yang hampir satu tahun ngontrak di Jakarta Pusat, daerah Mardani yang meruapakan kawasan padat. Mau tidak mau kita akan bertenagga dengan Ibu kontrakan, dan tetangga kontrakan. Sebenarnya ngekost bukanlah hal yang baru bagi saya, dulu waktu kuliah juga ngekost selama 5 tahun. Tapi saat sekarang dengan kondisi yang berbeda, saya ngontrak saat sudah berkeluarga. Artinya, orang akan melihat kita bukan secara individu, tapi secara keluarga menyeluruh. Maka tidak heran jika ada sebutan, keluarganya pak ini, keluarganya pak itu, ada tambahan ejaan keluarga sebelum disebut nama kita.

Salah satu pilar kesuksesan berkeluarga adalah kesuksesan kita bertetangga, untuk sukses bertetangga kuncinya simple aja sebenarnya.

"Bagi yang kita punya, maka orang lain akan membagi untuk kita kebaikan". Jadi kita dituntut untuk memberi tertelih dahulu, bukan menunggu pemberian dari tetangga.  Pengalaman pribadi, saat akan memulai memberi ada rasa 'takut' yang tidak berdasar saat akan memulai memberi, ada takut terlalu sedikitlah, atau mungkin barang yang kita berikan tidak seberapa harganya, takut ditolaklah, takut ini itu dll, sungkan dll, yang inti sebenarnya adalah kita tidak terbiasa untuk memulai memberi. Saran saya, mulailah sekecil dan setidak bergarha apapun itu, selanjutnya akan mudah.

Karena aku perantauan, biasanya sehabis pulang kampung aku pasti dibekali ibuk oleh2 khusus untuk ibu kost. Kadang kerupuk, tempe kripik, jajanan magetan. Nah, dari situ aku kasih ke Ibu kost, apakah saudara tau impactnya hingga saat ini?

Hampir setiap kalia ada acara keluarga, kamarku kebagian rejeki. Kadang dikasih lauk pauk, kue ultah cucunya ibu kost, bahkan pas puasa aku dan istri sering dapet menu buka puasa. Tidak hanya sekali dua kali, berkali kali.

Bahkan pernah pas puasa Ramadhan ini, pas itri ke surabaya cuti melahirkan, aku di jakarta sendirian. Sahur-sahur ibu kost ngasih makan sahur dan bertepatan aku gak punya makanan buat sahur. MasayAllah. Dan tidak hanya sekali itu terjadi, saat buka puasa juga gitu.

Baru baru aja, lagi pengen makan ke warteg, ibu kost manggil, diaajak makan siang bersama. Wow, sesuatu banget. Tadi malam, pas kelaperan Ibu kost datang bawa kue. Waw lagi dan masih banyak lagi.

Bukan hanya tentang dikasih makanan, obrolan jadi mancer saudaraku. Kadang ngobrol ama bu kontrakan tentang harga barang2 yang murah sekitar situ, warung makan yang enak, perabot rumah tangga yang kuat dan murah, pasar yang murah dan lengkap, beli ini dimana, beli itu dimana dan semua tentang kebutuhan kita berumah tangga bisa terselesaikan dengan cepat. Hany berawal dengan memberi.

Jadi mari kita mulai dengan memberi, hiraukan dulu tentang takut dan menunggu diberi. (9ethuk)

AMF Untuk Ertika Tahap 2

Sabtu siang, ba'da dhuhur. Terik sinar matahari tak terbantahkan, udara Magetan dan sekitar yang sedang kemarau begitu panas. Namun, gadis berkerudung berperawakan kecil itu tetap menepati janji, saat saya liat dia bersama motornya sudah berada di halaman rumah. Saya tersenyum menyambutnya, Ertika. Saya yakin dia berusaha keras untuk mendapatkan ijin satu jam saja dari tempat kerjanya disebuah tempat makan di pusat kota Magetan.


Masuk rumah, saya mempersilahkannya duduk dan minum air mineral yang sudah ada di meja. Saya tahu waktunya tak banyak, sehingga saya memutuskan untuk segera ke titik point pertemuan. Saya meminta formulir pengajuan beasiswa yang telah diisi, membacanya sekilas. Kemudian atas nama AMF memberikan sebuah amplop yang berisi uang beasiswa untuk biaya semesteran Ertika sebesar 1,8 juta. Dengan mata kaca dia menerimanya, mengucapkan banyak terima kasih untuk AMF, menyampaikan salam dari orang tuanya untuk keluarga besar AMF. Saya mengangguk, lalu memberikan beberapa pesan dengan niat menyemangati dirinya. Tapi saya rasa semangat Ertika menjalani kerasnya hiduplah yang justru menyemangati saya juga teman-teman AMF untuk lebih berpartisipasi menguatkan AMF.


Setelah serah terima, sembari melihat jam dinding dia pamit. Waktunya tak banyak lagi, amanah kerjanya sudah menunggu. Saya menyalaminya erat, memberikan senyum terbaik, memeluk dan menepuk-nepuk pundaknya. Bismillah, teriring doa semoga keberkahan dan kemudahan senantiasa menyertai usaha Ertika juga AMF. 


Postingan tentang Ertika sebelumnya dapat dilihat disini dan disini

Telepon Dari Seorang Bapak

Pukul 20.00 sekian menit, saya saat itu sedang ngobrol di telepon. Tiba-tiba dalam waktu bersamaan ada panggilan yang masuk ke HP saya. Nomor baru, saya abaikan karena toh saat itu saya juga sedang bicara lewat telepon dengan suami. Berulang lagi panggilan tak bernama itu. Saya jadi agak penasaran, barangkali ada hal yang penting. Sekitar 1 menit kemudian, karena signal tak stabil kontak telepon saya dengan suami terputus. Saat itulah ada telepon masuk dengan nomor yang sama. Ehmm . . . tanpa pikir panjang, saya angkat.


"Assalamu'alaikum" Sapa saya
"Wa'alaikumsalam" Suara bapak-bapak, saya pikir ini adalah wali murid salah satu siswa di kelas saya. Maklum mau penerimaan rapot kenaikan kelas. Biasanya beberapa orang tua yang tak yakin akan kemampuan anaknya akan bertelepon menanyakan ini itu.
Sejurus kemudian, saya mendengarkan suara bapak tadi "Leres nggeh niki mbak Yuli??", ternyata bukan wali murid, "Nggeh Pak, menika sinten?"


Tanpa menunggu lama saya mendengar jawaban yang membuat semua jelas, dan membuat saya jadi terharu. Ternyata bapak yang menelepon adalah Bapak dari Ertika, salah satu penerima beasiswa AMF. Dengan suara gemetar yang sangat kentara, sekali-sekali diiringi isak yang samar, Beliau mengucapkan terima kasih atas kepedulian AMF. 15 Menit sebelumnya, saya memang SMS Ertika. SMS tersebut berisi kebersediaan AMF untuk memberikan beasiswa biaya semester 3 kuliahnya, sebesar 1,8 juta.

Dengan bahasa Jawa Krama yang kental (masih dengan suara gemetar), beliau mengatakan sangat berterima kasih atas bantuan dari AMF. Bapak dan Ibu Ertika langsung menangis haru setelah Ertika membacakan SMS dari saya. Keluarganya sangat bersyukur, ternyata ditengah himpitan ekonomi, kesulitan untuk memenuhi kebutuhan biaya kuliah sang anak, dibersamai doa juga semangat Ertika yang luar biasa . . . masih saja ada jalan tak terduga dari Allah SWT. 

Saya sempat bingung mau mengatakan apa, hati saya jadi ikut teresonansi, ikut haru. Akhirnya hanya beberapa kalimat yang saya katakan. Mengucapkan terima kasih juga, dan sepotong doa supaya berkah. Berkah untuk Ertika dan keluarga, juga berkah untuk para donatur AMF. Saya juga minta maaf atas nama AMF karena belum bisa silaturahim secara langsung ke keluarga Ertika.


Diakhir percakapan kami, beliau mendoakan agar kebaikan semua donatur AMF mendapatkan pahala dari Allah SWT, berkah dan mendapat ridhoNya. Sungguh hati saya, saya yang mendengarkan secara langsung tiba-tiba menjadi basah. Tak sabar ingin segera menceritakan ke teman-teman AMF. Dan mudah-mudahan itu juga yang teman-teman rasakan.


Subhanallah, insyaAllah inilah salah satu tujuan kita teman. Dimana keberadaan AMF yang kita rintis bersama dirasakan oleh sesama. Dirasakan kemanfaatannya oleh sebuah keluarga. Saat ini bisa jadi hanya oleh satu dua keluarga, tapi bismillah biidznillah nantinya akan dirasakan oleh banyak keluarga. Tentu saja tujuan utama AMF adalah ridho dan keberkahan dari Allah SWT. 



Seperti doa Bapak tadi, agar keluarga AMF mendapat keberkahan. Yaaa . . . semoga berkah. Berkah untuk para penerima bantuan dan keluarganya, berkah untuk para donatur, keluarganya, juga anak keturunannya. Jadi ingat kata-kata seorang Ustadz dalam sebuah kajian "Bahwasannya keberkahan itu tidak bisa dibuat-buat, keberkahan itu hanya diturunkan oleh Allah dari langitNya. Hanya Allah Sang Pembuat Sesuatu Menjadi Berkah". Bismillah mudah-mudahan kita semua mendapatkan keberkahan tersebut. Amin Yaa Rabb

Larangan

1. Dalam sebuah hadits shahih riwayat imam Bukhari, Rasulullah saw bersabda.. #Larangan

2. ”Barangsiapa yang menjauhi 4 hal dalam kehidupan ini, kelak di hari kiamat akan masuk ke dalam Syurga.. #Larangan

3. ..(Yaitu) Darah, harta, kemaluan, dan minuman.” #Larangan

4. Rasulullah saw adalah seorang pemimpin yang sangat menyayangi umatnya & memberikan arahan dengan ucapan & pernyataan. #Larangan

5. Serta memberikan contoh keteladanan agar manusia hidup dalam keadaan selamat di dunia & akhirat. #Larangan

6. Hadits tersebut adalah contoh kasih sayang beliau agar umatnya masuk ke dalam Syurga & terbebas dari siksa api Neraka. #Larangan

7. Serta di dunia ini pun mendapatkan keselamatan, ketenangan, kedamaian, & kesejahteraan. #Larangan

8. Pertama, darah.Mksdnya tidak boleh seseorang dengan mudahnya mengalirkan darah orang lain tanpa alasan yang dibenarkan syariah.. #Larangan

9. ..baik melukai dan apalagi membunuhnya. #Larangan

10. Karena dalam ajaran Islam menghilangkan nyawa seseorang sama dengan menghilangkan nyawa seluruh umat manusia. #Larangan

11. Sebaliknya menyelamatkan kehidupan seseorang sama dengan menyelamatkan kehidupan seluruh umat manusia. #Larangan

12. "..barangsiapa membunuh seseorang, bukan karena orang itu membunuh orang lain, atau bukan karena berbuat kerusakan di bumi.. #Larangan

13. ..Maka seakan-akan dia telah membunuh semua manusia." (5: 32) #Larangan

14. "Barangsiapa memlihara kehidupan seorang manusia, maka seakan2 dia telah memelihara kehidupan semua manusia." (5: 32) #Larangan

15. Fenomena yang terjadi sekarang sungguh sangat memprihatinkan dan menyedihkan. #Larangan

16. Karena dengan mudahnya sekelompok orang melukai & membunuh orang lain tanpa alasan yang jelas, bahkan karena masalah sepele. #Larangan

17. Tawuran antarpelajar, antarklompok, bahkan antar suporter sepakbola hingga mengakibatkn hilangnya nyawa orang lain. #Larangan

18. Inilah perbuatan yang sangat biadab & termasuk katagori al-Fasad yang pelakunya harus dihukum dengan hukuman yang berat. #Larangan

19. Hal ini sesuai dengan QS Al-Maidah (5) ayat 33. #Larangan

20. Kedua, harta. Maksudnya agar jangan halalkan segala cara untuk mendapatkan materi, jabatan, & kekuasaan. #Larangan

21. Sebab hal ini akan mengakibatkan kerusakan moral, akhlaq dan perilaku. #Larangan

22. Jika seseorang terbiasa mengkonsumsi barang2 yang haram, baik bendanya maupun cara mendapatkannya.. #Larangan

23. ..maka akan menyebabkan kegelisahan sekaligus kehancuran hidupnya di dunia ini maupun di akhirat. #Larangan

24. Para Koruptor adalah kelompok orang yang tidak akan pernah merasakan nikmatnya Syurga.. #Larangan

25. ..dan jika mereka menghalalkan korupsinya itu, maka akan kekal di dalam Neraka. #Larangan

26. Di dunia pun, hidup para koruptor tidak akan pernah diwarnai oleh ketenangan & kebahagiaan yang hakiki. #Larangan

27. Ketiga, kemaluan. Maksudnya adalah agar setiap orang berusaha menghindari perbuatan zina & hal2 yang mendekatkannya. #Larangan

28. Karena perbuatan ini termasuk kategori perbuatan yang sangat buruk. #Larangan

29. Perbuatan yang menghancurkan tatanan kehidupan pribadi, keluarga, maupun masyarakat & bangsa. #Larangan

30. "Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, & suatu jln yang buruk." (17: 32) #Larangan

31. Mendekati zina saja dilarang, apalagi melakukannya. Sungguh perbuatan zina & hal2 yang mendekatinya adalah perbuatan yang amat buruk. #Larangan

32. Keempat, minuman. Yaitu setiap orang harus berusaha menjauhi minuman keras yang memabukkan (khamer).. #Larangan

33. ..termasuk di dalamnya benda2 yang merusak, seperti sabu-sabu, narkoba, ekstasi, dsb. #Larangan

34. Perhatikan QS. Al-Maidah (5) ayat 90-91. #Larangan

35. "Dengan minuman keras & judi itu, setan hanyalah bermaksud mnimbulkan permusuhan & kebencian di antara kamu.." (5: 91) #Larangan

36. "..dan menghalang2i kamu dari mengingat Allah & melaksanakan shalat. Maka tidakkah kamu mau berhenti?" (5: 91) #Larangan

37. Jika seseorang menghindari keempat #Larangan tsb, maka InsyaAllah akan dijauhkan dari siksa Neraka & dimasukkan ke dalam Syurga-Nya.

38. "Ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksaan-Nya & bahwa Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (5: 98) #Larangan

Demikian kultwit ttg 4 #Larangan yang harus kita jauhi. Semoga bermanfaat & kita dapat menghindari keempat hal tersebut. Amin.

oleh : Ust Didin Hafiddudin

Paket Sekolah Anak Yatim


Alhamdulillah beberapa minggu yang lalu ada salah satu anggota AMF yang membawa proposal penawaran dana bantuan untuk paket bantuan sekolah anak yatim yang diselenggarakan oleh BaitulMaal. Kebetulan ada panitia dari BaitulMaal di Magetan yang dikenal oleh anggota AMF ini. Lagipula bantuan akan disalurkan kepada anak-anak yatim yang ada di Magetan. Setelah melalui proses diskusi di Forum Mageti, akhirnya kami bersepakat untuk tahun ini kita memberikan dana bantuan sebesar Rp. 300.000,- untuk tiga paket kepada tiga anak yatim.


Semoga apa yang bisa kita salurkan mampu memberikan keringanan kepada mereka yang membutuhkan.
Rosulullah bersabda : "Aku dan anak yatim (kelak) di surga seperti dua jari ini". (HR Bukhori). Dalam riwayat Abu Dawud dan Ahmad, Rosulullah sambil menunjuk jari telunjuk dan jari tengah.

Penyaluran Dana AMF : Bakti Sosial BSMI

Tak terasa sudah, AMF sebagai salah satu organisasi sosial alumni Magetan yang bergerak dalam memberikan bantuan beasiswa bidang pendidian di Magetan telah memasuki usia 1 tahun 4 bulan. Ibarat bayi, saat ini AMF kecil telah mencoba berjalan dengan tergopoh-gopoh. Namun, semoga ini menjadi pelejit semangat untuk terus berlari dan istoqomah memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi sesama (khoirukum anfauhum linnas). Telah banyak dana AMF yang berhasil disalurkan kepada adek-adek pelajar di Magetan yang kesulitan dana pendidikan. Namun kami telah berazzam bahwa kami akan ada dan terus ada berperan dalam tumbuh kembang Magetan terutama dalam bidang sumber daya manusia.

Tidak hanya dalam bidang pendidikan saja, jika memang dana umat ini dibutuhkan mendesak di bidang-bidang yang lain, AMF dengan siap sedia akan mencoba sebisa mungkin memberikan sumbangsih. Tentu kami tetap tidak akan melupakan agenda besar kami di bidang pendidikan. Seperti halnya minggu yang lalu. Kami menerima proposal dari Bulan Sabit Merah Indonesia cabang Surabaya yang akan mengadakan Baksos Peduli Kesehatan di desa Ginuk Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan. Setelah didiskusikan dengan beberapa pengurus AMF yang aktif di forum Mageti, akhirnya kami sepakat memberikan dana umat AMF sebesar RP. 800.000,-.

Semoga dengan dana yang sedikit ini mampu memberikan dampak yang besar bagi lancarnya acara Bakti Sosial Peduli Kesehatan di desa Ginuk, Karas, Magetan. Kami sangat menyakini bahwa ikut memelihara kehidupan manusia, maka seolah-olah kita memelihara kehidupan seluruh manusia (QS. Al-Maidah:32).

Postingan ini sekaligus menjadi bentuk tanggung jawab kami selaku pengurus AMF dalam memberikan laporan dana pengeluaran kepada seluruh donatur AMF. Semoga usaha kita mendapat balasan amal yang melimpah dari Allah azza wa jalla.

Dan berikut dokumentasi foto dari acara Bakti Sosial Peduli Kesehatan yang dilakukan oleh teman-teman BSMI cabang surabaya yang juga bekerja sama dengan LMI Magetan.

Terima Kasih Cinta

Keluarga kami terbiasa saling mendoakan, memberi ucapan selamat dan kado bila ada yang berulang tahun atau sedang merayakan hari bahagia. Di luar itu sering juga saling memberikan sesuatu secara tiba-tiba, tak peduli hari apa pun itu kiranya.

Saya mempunya kebiasaan mengoleksi semua kartu ucapan yang pernah diberikan suami saya: Mas Tomi, untuk saya. Sebagian besar kartu itu merupakan kartu ucapan selamat ulang tahun, kartu ulang tahun pernikahan dan kartu ucapan selamat atas kesuksesan yang diraih.

Di antara semua kartu yang saya simpan, ada satu ucapan manis yang justru tidak ditulis di selembar kartu cantik, melainkan di atas kertas putih biasa. Tapi di antara semua, itulah ucapan dari Mas yang selalu menjadi ‘kartu’ kebanggaan saya.

Bagi saya, dalam kehidupan rumah tangga kami, ridha suami sangat penting. Dan luar biasa bahwa saya mendapatkan ridhanya selalu dalam setiap langkah saya! Padahal langkah-langkah itu menurut banyak kalangan “terlalu panjang” dan kadang “jauh” dari rumah. Lalu saya berpikir, berapa banyak suami di dunia ini yang seridha Mas terhadap istrinya?

 “Selama di jalanNya, untukNya dan karenaNya…,” kata Mas Tomi pasti. “Tapi harus bisa bagi waktu ya…,” senyumnya lagi.

Bagi Mas, yang penting saya tak egois. Saya harus berbuat yang terbaik untuk keluarga. Tapi itu tak cukup. Sebisa mungkin, sekecil apa pun, saya harus terlibat dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan. Dan di atas segalanya tentu saja: menjadi abdi illahi sejati! Dan bukankah itu semua satu paket bernama: hablu minallah, hablu minannaas?

Hari ini, sehari sesudah ulangtahun saya ke 35, saya buka lagi kartu-kartu ucapan dari Mas. Tapi yang satu itu, yang tidak tertulis dalam kartu…tak mungkin saya lupakan. Sebab itu adalah salah satu “ijazah” penting saya, yang dikeluarkan oleh Mas Tomi:

00.50 Wib, 2 April

Istriku sayang,
Selamat ulang tahun Semoga Allah selalu ridho padamu
You have been a great wife for me A great mother for Faiz
A good sister for Bhimo, Menuk, Kiki
And a sweet daughter for my mother

I owe you so much
For your love, caring
And compassion

Happy Birthday,
My beautiful lady May
I be your good husband
Always

Yours forever,
Satryatomo

Dan tanpa bisa saya tahan, selalu saja air mata saya menitik usai membacanya kembali.

Mas, mungkin belum ada hal yang sungguh berarti, yang pernah kulakukan, apalagi untukmu. Tapi “ijazah” ini, ridha Mas ini, menjadi salah satu yang sangat berarti dalam kehidupanku. Sesuatu yang membuatku semangat senantiasa untuk melangkah….

Terimakasih, cinta…

Ditulis oleh Helvy Tiana Rosa

Tanda Ikhlas

1. Syeikh Abdullah Khotib dalam kitab Nadzhorot fii Risalah Takliim mnyebutkan beberapa #TandaIkhlas, mari kita renungi dan ambil inspirasi.

2. Pertama adalah Takut Popularitas, krna takut akan beramal untuk menjaga popularitas itu. Ini menjebak bg mereka yg tak siap #TandaIKhlas.

3. Ibnu Mas'ud ketika keluar rumah selalu dikuntit oleh orang2 yg mengelu2kannya. Ibnu Mas'ud khawatir dengan popularitasnya #TandaIkhlas.

4. Akhirnya ia berkata : Seandainya kalian tahu apa yg aku perbuat saat pintu tertutup, niscaya tak ada lagi yg mau mengikutiku #TandaIkhlas.

5. Hal itu dilakukan Ibnu Mas'ud krn khawatir terjebak dg popularitas, ia meminta para fans-nya tak berlebihan mengidolakannya #TandaIkhlas.

6. Takut popularitas bukan berarti populer itu haram. Bukankah nabi, sahabat dan tabiin adalah orang-orang yang populer juga ? #TandaIkhlas.

7. Imam Ghozali memotivasi : " Popularitas itu fitnah (bencana) bagi orang-orang yang lemah, tapi tidak bagi orang-orang kuat" #TandaIkhlas.

8. #TandaIkhlas yg kedua, adalah mempunyai amal andalan tersembunyi dan lebih menyukainya daripada amal yg heboh dan diketahui banyak orang.

9. Bukan berarti tdk hadiri majelis atau forum brsm orang2, tapi dia mempunyai amal2 andalan tersembunyi antara dia & Robb-nya #TandaIkhlas.

10. Sabda Rasul : Sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang atqiya (bertakwa) dan akhfiya (tersembunyi) dalam ibadahnya #TandaIkhlas.

11. Kisah pahlawan bertopeng "shohibu naqb" dlm peperangan yg dipimpin Musallamah bin Abdul Malik, tak ada yg tahu siapa dia #TandaIkhlas.

12. Bagi kita,ibadah saat ramai atau sepi kualitasnya tak jauh beda. Jgn saat jd imam baca Al-Ghosiyah, saat sendiri Al-Kautsar #TandaIkhlas.

13. #TandaIkhlas yg ketiga : Sama saja bagi dia pujian atau cercaan orang, karena ia beramal hanya mengharap Ridho Allah semata #TandaIkhlas.

14. Bagi sebagian orang pujian membuat bangga & ujub, cercaan membuat lemah & undur diri, bagi yg ikhlas sama saja tak ada beda #TandaIkhlas.

15. Kalau ada yg mencela saat yakin kita melakukan hal yang benar, lalu kita merasa kecewa & terpuruk, evaluasi keikhlasan diri @TandaIkhlas.

16. #TandaIkhlas yang keempat adalah : Senantiasa merasa kurang optimal dalam amal, hal ini disebabkan karena ia 'melupakan' amalan2nya.

17. Ibnu Umar sahabat hebat yg berlimpah ilmu dan amal menyatakan : seandainya 2 rekaat sholatku ini diterima cukuplah sudah #TandaIkhlas.

18. #TandaIkhlas melupakan amal kebaikan bukan mengingat dan mencatatnya dlm pikiran kita, serahkan pada malaikat untuk menunaikan tugasnya.

19. Benarlah pepatah Arab yg menyatakan : Perbuatlah kebaikan lalu lempar-lempar jauh ke lautan, alias lupakanlah #TandaIkhlas.

20. Mereka yg ikhlas merasa kurang dalam beramal, bukan merasa puas dengan amalan yg ada, dan tenang menikmati royalti pahala #TandaIkhlas.

21.#TandaIkhlas yg ke5 : sama saja bginya jadi imam atau makmum, ketua atau anggota, panglima atau prajurit, ia tetap memberikan yg terbaik.

22. Mereka yg ikhlas fokus pd amaliyah, bukan prestise sebuah jabatan. Ia meyakini catatan malaikat berdasarkan prestasi amal #TandaIkhlas.

23. Baik saat mengisi kajian atau 'sekedar' menjemput ustadz pengisinya, dua2nya dirasakan sama2 peluang pahala yg luar biasa #TandaIkhlas.

24. Menjadi ketua panitia kegiatan atau 'sekedar' seksi perlengkapan, dijalani dg baik dan serius, meyakini pahala karena kerja #TandaIkhlas.

Sumber : @hattasyamsuddin

Jumat Berkah Untuk Ima

Hari itu Jumat, 6 April 2012. Pagi menjelang siang sekitar jam 9-an, namun sengatan matahari sudah cukup membakar kulit. Sinar pijarnya seakan galak menyilaukan mata. Bertempat di sebuah masjid di wilayah Kawedanan, saya dan suami bersama duduk diserambinya. Tak lama kemudian datanglah dua muda-mudi mengendarai sepeda motor mendekati lokasi masjid. Sayapun tersenyum gembira. Sepertinya dua orang ini yang saya tunggu kedatangannya. Maklum, saya belum pernah bertemu dengan calon penerima beasiswa ini sebelumnya. Ima dan kakaknya (yang bernama Iwan) turun dari motor dan mulai memasuki baranda masjid. Suami saya, berdiri ramah menjabat tangan Iwan. Mempersilahkan masuk ke dalam masjid. Saya pun tak ketinggalan menjabat tangan Ima, gadis manis berkerudung itu. Yup! Sesuai yang telah direncanakan, kami memang janjian bertemu di tempat itu. Untuk keperluan penyerahan dana beasiswa AMF.

Ima adalah sasaran AMF kali ini. Salah satu siswa kelas 2 SMKN 1 Magetan. Beberapa hari sebelumnya AMF menerima proposal pengajuan beasiswa atas nama Ima. Berdasarkan referensi dari salah satu kontributor AMF, Ima memang layak dibantu dalam menyelesaikan biaya pendidikannya. Pendapatan ibunya, jauh dari cukup untuk memenuhi biaya sekolah Ima secara rutin. Sementara sang kakak, bekerja sebagai tenaga pendidik (tenaga tidak tetap) di salah satu SD.

Pertemuan kami diawali dengan perkenalan. Kemudian pemaparan tentang profil dan latar belakang AMF secara singkat. Saya berkali-kali bertanya tentang kondisi keluarga dan sekolah Ima. Dengan cukup semangat Iwan mulai bercerita, menggantikan Ima yang lebih tampak malu-malu. Setelah cukup menggali informasi, agenda utama terlaksana yaitu penyerahan dana beasiswa dari AMF sebesar Rp 1.100.000, 00. Dana tersebut akan digunakan untuk membayar uang SPP Ima satu semester, yang beberapa diantaranya sudah lewat bulan. Selain itu untuk membayar buku kerja siswa/LKS, dan biaya praktek kerja industri.

Pertemuan ini kami akhiri dengan saling mengucapkan terima kasih. Sekali lagi saya mencoba memberikan nasehat kepada Ima, untuk terus semangat belajar untuk menuai cita-citanya. Pagi sudah berganti siang, panas matahari lebih menyengat. Namun, insyaAllah tidak akan melunturkan semangat Ima untuk belajar, semangat Iwan untuk membantu orang tuanya, juga semangat AMF untuk terus bergerak. Begerak seperti air yang memberi kemanfaatan. Bismillah, mudah-mudahan berkah untuk semua. Jumat berkah untuk Ima. Amin.


Biodata Ima:
***********
Nama : Imawati Juliyana
Alamat : RT. 02 RW. 01 Bangsri, Ngariboyo, Magetan
Sekolah : Kelas XI SMKN 1 Magetan
Orang Tua : Parmi
Pekerjaan Ortu : Buruh Tani



***
Kontributor : Dwi Yulianti.

Laporan Keuangan AMF Bulan Februari 2012

Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah kami ingin melaporkan dana saldo bulanan AMF per 16 Februari 2012.



Dana yang terkumpul pada pertengahan februari 2012 ini sebesar Rp. 4.014.526,16. Dana ini setelah dikurangi dengan dana yang digunakan untuk membantu saudari Ertika sebesar Rp. 1.800.000,-. Terakhir kami atas nama AMF menyampaikan banyak terima kasih jazakumullah khairan katsira kepada semua pihak yang telah mempercayakan Infak dan Sodaqohnya melalui kami, mudah-mudahan segala amal ibadahnya menjadi berkah dan diberkahi selalu oleh Allah SWT. Mari berbuat untuk Magetan yang lebih baik ^_^

Antara Khawatir dan Sedih

Khawatir dan sedih adalah dua dari sekian banyak gejolak rasa yang ada dalam jiwa-jiwa manusia. Sering kali ia menghampiri kita, meski kita tak pernah mengharapnya. Ia adalah fitrah, yang selalu timbul dan tenggelam bersamaan dengan gerak riak kehidupan. Dan Al-Quran, sebagai sebaik-baik petunjuk, sudah lah tentu memiliki bahasan tentang dua rasa itu. Mari kita simak bersama…

Gambar diambil dari : houseofallnations.blogspot.com

Syaikh Nouman Ali Khan saat membahas tafsir surat Al-Baqarah ayat 38 mendefinisikan khawatir sebagai sebuah rasa yang muncul karena persepsi kita akan masa depan atau sesuatu yang belum terjadi. Sedangkan sedih adalah sebuah rasa yang timbul tersebab persepsi kita akan masa lalu atau sesuatu yang telah terjadi. Misalnya, saat kita sebagai pelajar, pada umumnya merasa khawatir ketika menjelang ujian, dan sering kali merasa sedih setelah ujian. Tergantung seberapa serius persiapan kita sebelumnya (dan juga faktor keberuntungan kali ya :D )

Di dalam Al-Quran, kata khawatir (خَوْف) muncul sebanyak 124 kali dalam 7 bentuk kata yang berbeda. Sedangkan kata sedih (حَزَن) berulang 43 kali dalam 3 bentuk kata yang berbeda. Dari sejumlah bilangan tersebut, ada 12 kali pengulangan yang menyajikan kata khawatir dan sedih dalam redaksi yang beriringan.

وَلا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

“Tidak ada kehawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati”

Potongan ayat ini, didahului oleh banyak redaksi yang intinya sama, yakni barang siapa benar-benar mengikuti petunjuk Allah, maka tidak ada kehawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati. Dan berlaku sebaliknya, barang siapa yang tidak mau menuruti perintah-Nya, maka pasti lah ada kekhawatiran atas mereka, dan mereka pun akan bersedih hati.

Ada beberapa hal yang sangat menarik dari pilihan katanya. Allah Maha Mengetahui bahwa khawatir adalah fitrah perasaan manusia yang pasti selalu ada meski kadarnya bisa saja kecil. Melanjutkan contoh sebelumnya, walaupun kita sudah belajar dengan sungguh-sungguh menjelang ujian, tetap saja sempat terbetik rasa khawatir bagaimana soal yang nanti diujikan, akankah sesuai dengan yang kita pelajari, dan berbagai pertanyaan lain yang bermunculan. Apalagi seandainya kita tidak belajar sama sekali, maka kekhawatiran itu pun semakin menjadi-jadi.

Gambar diambil dari : catatancumplung.blogspot.com

Dalam hal ini, Allah menggunakan redaksi khauf (خَوْفٌ) yang merupakan bentuk kata benda. Kata benda seperti yang kita ketahui, bermakna permanen, tidak bergantung pada waktu. Allah tidak menggunakan pilihan kata kerja yakhafuna (seperti halnya pada kata sedih: yahzanuna). Kemudian, penggunaan harakat tanwin pada akhir kata لا خَوْفٌ menyebabkan frasa tersebut bermakna tidak mutlak, karena pada dasarnya kekhawatiran adalah fitrah manusia. Dengan redaksi tersebut Allah masih menjaga fitrah manusia, bahwa masih ada sedikit kemungkinan timbulnya kekhawatiran. Adalah berbeda jika penggunaan harakat akhirnya fathah, seperti pada ayat ke-2 surat Al-Baqarah لاَ رَيْبَ yang akan bermakna absolut (bahwa Al-Quran mutlak tidak ada keraguan di dalamnya).

Untuk itu, pemaknaan yang lebih tepat untuk لا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ adalah tidak ada bahaya atas mereka. Karena bisa jadi orang tidak merasa khawatir/takut, padahal ada bahaya di dalamnya. Contohnya, anak kecil yang bermain dengan ular. Bisa jadi ia tidak merasakan ketakutan/kekhawatiran, tapi di dalamnya ada bahaya yang mengancam. Karena itu, pemaknaan ayat di atas menjadi jika kita benar-benar mengikuti petunjuk Allah, maka sama sekali tidak ada bahaya terhadap kita (walaupun seandainya kita merasakan sedikit kekhawatiran). Dengan kata lain, hati kita akan merasa aman dan nyaman dalam menikmati segala warna kehidupan.

Lalu, bagaimana dengan penggunaan kata sedih? Allah menggunakan redaksi sedih dengan kata kerja bersedih hati (يَحْزَنُونَ). Kata kerja, seperti yang sudah diketahui umum, tidak bermakna permanen atau bergantung pada waktu. Sebagai umpama: telah bersedih, sedang bersedih, atau akan bersedih. Hal ini menyiratkan pesan bahwa dalam hidup ini, terlepas dari seberat apapun cobaan yang menghadang kita, bersedih hanya bersifat sementara. Ia adalah pilihan, dan bukan sesuatu yang mutlak. Kita bersedih itu karena kita selalu mengingat-ingat kejadian yang membuat kita sedih. Jika saja kita mencoba untuk melupakannya dan segera bangkit menyongsong masa depan, maka kesedihan pun akan menghilang. Jadi, tidak ada alasan untuk larut dalam kesedihan.

“…Maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati” (QS 2:38)

Artikel ini diambil dari : http://arun1st.wordpress.com/2012/01/29/antara-khawatir-dan-sedih-2/

Ketika Kita Meringankan Beban Orang Lain

Dari Abu Hurairah ra. Nabi saw bersabda :
"
Barang siapa melepaskan seorang mukmin dari penderitaan-penderitaan dunia, niscaya Allah akan melepaskannya darinya penderitaan-penderitaan di hari kiamat, barangsiapa memudahkan urusan yang sulit niscaya Allah akan memudahkan urusannya di dunia dan di akherat. Barang siapa menutup aib seorang muslim maka Allah akan menutup aibnya di dunia dan di akherat. Allah akan senantiasa menolong seorang hamba, selama hamba itu senantiasa menolong saudaranya. Barangsiapa menempuh perjalanan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga. Tidaklah suatu kaum berkumpul di satu rumah di antara rumah-rumah Allah untuk membaca kitab Allah dan mempelajarinya bersama-sama, kecuali akan turun kepada mereka ketentraman, rahmat Allah akan menyelimuti mereka, dan Allah akan memuji mereka di hadapan (para malaikat) yang berada disisi-Nya. Barangsiapa yang amalnya kurang maka tidak akan disempurnakan oleh kemuliaan nasabnya." (Hadits dengan redaksi seperti ini diriwayatkan oleh Muslim)

Sumber : Hadits ARBAIN An Nawawiyah

Tafsir Surat Ar-Rum Ayat 20

Berikut ini adalah kultwit tafsir QS Ar-Rum ayat 20 yang disampaikan oleh ustadz Didin Hafidhudin (Ketua Umum BAZNAS dan juga Dewan Syariah Nasional MUI) dalam akun twitternya:

1. "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan kamu dari tanah, kemudian tiba-tiba kamu menjadi manusia yang berkembang biak. #ArRum20
2. Ayat #ArRum20 ini diawali dengan "Wa min ayaatihi" yang berarti perlu untuk diperhatikan dengan seksama.
3. Hal ini bertujuan untuk menguatkan ketauhidan dan keimanan kepada Allah swt. #ArRum20
4. Karena #ArRum20 ini terkait dengan fenomena alam, yaitu tentang proses penciptaan manusia, yang terdiri dari 4 tipologi.
5. Tipologi pertama, yaitu manusia pertama (Nabi Adam) diciptakan dari tanah (saripati tanah), yang juga terdapat dalam QS 23:12. #ArRum20
6. "Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah." (23: 12) #ArRum20
7. Hal ini menunjukan bahwa manusia tidak mungkin dapat hidup sempurna, kecuali di muka bumi (atas tanah). #ArRum20
8. Tipologi kedua, yaitu penciptaan Siti Hawa (manusia kedua) berasal dari bagian tubuh (tulang rusuk) Nabi Adam. #ArRum20
9. Dengan adanya Nabi Adam & Siti Hawa, manusia kemudian bereproduksi dan berkembang biak sehingga manusia bertambah jumlahnya. #ArRum20
10. "Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu dan daripadanya Allah menciptakan istrinya.. (4: 1) #ArRum20
11. ..Dan daripada keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak.. (4: 1) #ArRum20
12. ..Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain dan peliharalah hubungan silaturahim.. (4: 1) #ArRum20
13. ..Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu." (4: 1) #ArRum20
14. Dr QS Annisa: 1 tersebut, diketahui bahwa salah satu tujuan pernikahan adalah untuk meningkatkan silaturahmi. #ArRum20
15. Karena dengan pernikahan, kita akan semakin banyak memiliki keluarga. Maka silaturahim tersebut harus dijaga dengan baik. #ArRum20
16. Pd QS Annisa: 1 ini pun, kata 'takwa' diulang hingga 2 kali menggambarkan betapa pentingnya keluarga dan menjaga silaturahim. #ArRum20
17. Selain itu dalam Hadist dikatakan, "Nasihatilah para wanita karena wanita diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok.. #ArRum20
18. ..Dan yang paling bengkok dari tulang rusuk adalah pangkalnya, jika kamu mencoba untuk meluruskannya maka dia akan patah.. #ArRum20
19. ..Namun bila kamu biarkan maka dia akan tetap bengkok. Untuk itu nasehatilah para wanita." (HR Bukhari) #ArRum20
20. Kata 'bengkok' ini merupakan kiasan yang berimplikasi bahwa jika wanita dinasihati harus dengan cara yang lemah lembut. #ArRum20
21. Pada intinya antara wanita (istri) dan laki-laki (suami) saling membutuhkan dan saling menutupi. #ArRum20
22. "..Mereka itu adalah pakaian bagimu dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka." (2: 187) #ArRum20
23. Maka antara suami dan istri sudah semestinya saling menjaga dan saling menutupi aib masing-masing. #ArRum20
24. Bahkan dalam hadist dikatakan bahwa mulia atau tidaknya seorang laki-laki ditentukan oleh bagaimana dia memperlakukan istri dan anak-anaknya. #ArRum20
25. "Tidaklah memuliakan seorang istri, kecuali suami yang mulia. Dan tidaklah menghinakan seorang istri kecuali suami yang hina." #ArRum20
26. Pun dalam hadist lain dikatakan, "Seburuk-buruknya istri di akhirat adalah mereka yang bersenang-senang dengan suami mereka di dunia dan.. #ArRum20
27. ..Dan pada saat yang bersamaan dia menjelek-jelekkan suaminya / mengumbar keburukan suaminya." #ArRum20
28. Karena itu suami yang mulia adalah mereka yang memuliakan istrinya, kemudian diimbangi dengan ketaatan istri pada suami atas dasar takwa pada Allah. #ArRum20
29. Karena itu, sangat memprihatinkan jika kita lihat di tv, saat ada suami-istri bercerai, kemudian mereka saling membuka aib. Naudzubillah. #ArRum20
30. Selain itu, kunci syurga bagi wanita ad 4: 1. Shalat 5 waktu, 2. Puasa di bulan Ramadhan, 3. Menjaga pergaulan, 4. Taat pada suami. #ArRum20
31. Maka di sini terlihat bahwa keluarga menjadi pondasi yang paling dasar bagi pendidikan anak. #ArRum20
32. Orang tua adalah guru pertama bagi para anak karena didikan mereka dapat menentukan bagaimana karakter anak ke depan. #ArRum20
32. Maka kita harus menjadi orang tua yang baik, memberikan pondasi agama yang kuat bagi dasar pendidikan untuk anak-anak kita. #ArRum20
33. Tipologi ketiga dari penciptaan manusia adalah proses penciptaan Nabi Isa as yang lahir dari rahim Siti Maryam, tanpa ayah. #ArRum20
34. Hal ini dapat dilihat dalam QS Ali Imran (3) ayat 45-47 dan ayat 59-60. #ArRum20
35. Kejadian ini menunjukkan bahwa istilah mustahil mungkin ada bagi manusia, namun tidak ada bagi Allah. #ArRum20
36. ..Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya 'jadilah', lalu jadilah dia." (3: 47) #ArRum20
37. Maka kita tidak boleh ragu-ragu akan kemahakuasaan Allah. Tiada yang tidak mungkin bagi-Nya. #ArRum20
38. Tipologi keempat dari proses penciptaan manusia adalah proses penciptaan keturunan nabi Adam. #ArRum20
39. Berawal dari nutfah (air mani)> 'alaqah (segumpal darah)> mudghah (segumpal daging)> 'idhoma (tulang belulang).. #ArRum20
40. 'Idhoma (tulang belulang)> dibungkus daging> dijdikan makhluk yang berbentuk lain. (Lihat QS 23: 13-14) #ArRum20
41. Dalam QS 23: 13-14 juga disebutkan bahwa rahim ibu adalah tempat yang kokoh bagi janin. #ArRum20
42. Setelah 120 hari, kemudian akan ditiupkan ruh bagi janin dan ditetapkan nasibnya (HR Bukhari & Muslim) #ArRum20
43. Maka kita (terutama orang tua) harus terus menerus mendoakan anak kita mulai dari dalam kandungan hingga mereka hidup di dunia. #ArRum20
44. Kesemua hal tersebut yang telah dijelaskan sebelumnya, haruslah dapat meningkatkan keimanan kita kepada Allah. #ArRum20
45. Karena fenomena atas semua kejadian semuanya didasarkan pada kemahakuasaan Allah. Maka iman kita kepada Allah harus terus dikuatkan. #ArRum20
46. Semoga kita semua dapat menjadi manusia yang semakin beriman dan bertakwa kepada Allah swt. #ArRum20
47. Dan semoga keluarga dan keturunan kita dijadikan sebagai manusia yang sholeh/ah dan bermanfaat bagi kebaikan dunia akhirat. Amin. #ArRum20

Demikian kultwit yang cukup panjang ini tentang tafsir QS #ArRum20. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Kerja Keras


Picture is taken from : pmblab.wordpress.com


Berikut kultwit yang sangat menarik mengenai makna kerja keras, semoga kita semua bisa mengambil manfaatnya.

1. Islam adalah agama yg mendorong umatnya untuk selalu #KerjaKeras dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan.
2. Islam juga mendorong kita untuk mempersembahkan kerja dan amal yang terbaik (ihsan), baik kaitannya dengan Allah dan sesama manusia. #KerjaKeras
3. Karena, hanya dengan #KerjaKeras lah seorang Muslim akan meraih kebahagiaan yang hakiki di dunia dan akhirat.
4. "..Bekerjalah kamu, maka Allah dan rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu.. #KerjaKeras (9: 105)
5. ..Dan kamu akan dikembalikan kepada Allah Yang Maha Menghetahui yang gaib dan yang nyata, lalu.. #KerjaKeras (9: 105)
6. ..Diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan." #KerjaKeras (9: 105)
7. "Dialah yg menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya (#KerjaKeras).. (67: 15)
8. ..Dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nyalah kamu (kembali setelah) dibangkitkan." (67: 15) #KerjaKeras
9. Rasulullah sangat memuji orang yang berusaha dan #KerjaKeras mecari nafkah untuk memnuhi kebutuhan diri dan keluarganya.
10. Syahdan ketika seorang pemuda berjabat tangan dengan Rasul, tiba-tiba Rasul mencium tangan pemuda itu sambil berkata.. #KerjaKeras
11. "Inilah kedua tangan yang dicintai Allah SWT." (HR Jamaah) #KerjaKeras
12. Kedua tangan pemuda itu keras dan agak kasar yang mencerminkan bahwa ia seorang pekerja keras yang tidak mengenal lelah. #KerjaKeras
13. Tergambar pula dari raut wajahnya dan penampilan fisiknya bahwa pemuda tersebut adalah seorang yg be- #KerjaKeras
14. Tenyata sosok Muslim pe- #KerjaKeras inilah yang dicintai dan dibanggakan oleh Rasulullah saw.
15. Dalam HR Bukhari No 1470, "Sesungguhnya seseorang dari kalian pergi mencari kayu bakar yang dipikul di pundaknya.. #KerjaKeras
16. ..Itu lebih baik daripada meminta-minta, baik diberi atau tidak." (HR Bukhari No 1470) #KerjaKeras
17. Dalam hadist lain, "Tidaklah seseorang makan makanan yang lebih baik daripada hasil usahanya sendiri.. #KerjaKeras
18. ..Dan Nabi Dawud as juga makan dari usahanya sendiri." (HR Bukhari No 2027) #KerjaKeras
19. Bahkan, jika seseorang tertidur karena kelelahan mencari rezeki yang halal, tidurnya akan dipenuhi ampunan Allah. (HR Tabrani) #KerjaKeras
20. Sebaliknya, Rasulullah saw sangat membenci orang yang bermalas-malasan dan tidak mau #KerjaKeras.
21. Dan, Rasul selalu memohon perlindungan Allah swt dari sifat malas. #KerjaKeras
22. "Allahumma inni a'udzu bika minal 'ajzi wal kasali wal jubni wal harami.. #KerjaKeras
23. ..wa a'udzu bika min fitnatil mahya wal mamat wa a'udzu mika min 'adzabil qabri." (HR Bukhari) #KerjaKeras
24. "Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari sikap lemah, malas, pengecut, dan kepikunan.. #KerjaKeras
25. ..Dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan kematian dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur." (HR Bukhari) #KerjaKeras
26. Karena itu, kita harus bersyukur dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada generasi muda yang membiasakan diri untuk #KerjaKeras.
27. Seperti pelajar SMK yang telah berhasil membuat mobil dan merakit sebuah pesawat dengan #KerjaKeras sendiri, di bawah bimbingan para gurunya.
28. Kita yakin masih banyak generasi muda harapan bangsa yang cinta #KerjaKeras untuk bangun masa depan bangsa dan masyarakatnya.


Diambil dari twitter Ustadz Didin Hafidhuddin

Gerimis bersama AMF dan Ertika

Mendung menggantung, rinai gerimis sore khas bulan Januari tak menghalangi pertemuan yang sudah dijanjikan sejak beberapa hari lalu. Sekitar pukul 15.30 WIB, setelah beberapa kali salah jalan, berkali SMS. Akhirnya mereka datang juga, saya menyambutnya di teras rumah. Dua muslimah muda tampak tersenyum dan bernapas lega. Mereka adalah Wikan, salah satu kontributor AMF di Magetan dan Ertika.

Wikan langsung mengenalkan saya dengan Ertika. Ertika Nurma Agustin, gadis berperawakan kecil ini adalah sosok yang mempunyai tekad kuat. Keterbatasan ekonomi keluarga, penghasilan orang tua yang tak menentu, tak menyurutkan langkahnya untuk menuntut ilmu. Keinginannya cukup kuat untuk bisa kuliah, kemudian memuliakan keluarganya untuk kedepannya mempunyai kesejahteraan lebih baik. Karena kebulatan tekadnya itu, dia ikhlas berpayah-payah memanajemen waktu antara kuliah dan bekerja di sebuah warung makan berkonsep lesehan di jantung kota Magetan. Bekerja, bekerja, dan bekerja ini mungkin motto yang menyemangati hari-harinya, mengumpulkan uang gaji yang tak seberapa, berhemat sedemikian rupa, guna membayar uang semesterannya sendiri. Karena tak tega membebani orang tuanya dengan uang kuliahnya.

Praktis lelah fisik tiap hari dirasakannya, pagi hingga siang di hari senin-kamis dia bekerja. Siang hari hingga sore hari kuliah di STKIP Dr. Nugroho jurusan S1 PGSD. Kemudian hari Jumat-Sabtu, saat kuliahnya libur, dia bekerja mulai pukul 10 pagi hingga pukul 21.00. Ehmm . . . tak terbayang lelahnya. Namun sekali lagi keinginan kuatnya untuk menuntut ilmu, cukup menjadi penawar lelahnya.

Sebelumnya melalui Wikan, Ertika mengajukan proposal beasiswa ke AMF. Dan sore itu, Alhamdulillah kesanggupan AMF untuk membantu tertunaikan. Saya sebagai perwakilan AMF, sedikit mewawancarai aktifitasnya dan bersama Wikan memotivasi Ertika untuk terus istiqomah. Pertemuan sore gerimis itu ditutup dengan penyerahan uang beasiswa untuk membayar biaya semester. Dengan harapan untuk semester berikutnya AMF akan terus bisa membantu. Amin.

Teriring doa agar semua bisa istiqomah, AMF istiqomah dengan segenap usaha, visi, dan misinya. Pun Ertika istiqomah dengan kegigihannya untuk menuntut ilmu, memuliakan keluarganya.

Alasan Memakai Jilbab


Picture is taken from : fayeli.wordpress.com


Setidaknya terdapat 8 alasan mengapa seorang muslimah (wanita yang beragama Islam) harus memakai jilbab.

1. Perintah dari Allah Azza Wa Jalla dalam surat Al Ahzab ayat 59 dan An Nur ayat 31.
2. Karena jilbab merupakan identitas utama untuk dikenali sebagai seorang muslimah.
3. Dengan berjilbab akan merasa lebih aman dari gangguan. Dengan berjilbab maka orang akan sering menyapa dengan "Assalamualaikum", atau memanggil dengan "Bu Haji" yang juga merupakan sebuah do'a. Jadi selain merasa lebih aman, bonusnya adalah mendapatkan do'a. Hal ini akan berbeda bila muslimah mengenakan pakaian yang 'you can see everything'.
4. Dengan berjilbab, seorang muslimah akan merasa lebih merdeka dalam artian sebenarnya. Perempuan yang memakai rok mini di dalam angkot misalnya akan resah menutupi bagian-bagian tertentu tubuhnya dengan tas tangan. Nah, kalau seorang wanita dengan busana muslimah akan bisa duduk seenaknya, lebih merdeka.
5. Dengan berjilbab, seorang muslimah tidak dinilai dari ukuran fisiknya. Mereka tidak akan dilihat dari kurus, gemuknya. Tidak juga dilihat bagaimana hidung dan betis mereka, melainkan dari kecerdasan, karya dan kebaikan hati.
6. Dengan berjilbab, kontrol ada di tangan perempuan, bukan pada lelaki. Perempuan itu yang berhak menentukan pria mana yang berhak dan tidak berhak melihatnya.
7. Dengan berjilbab pada dasarnya wanita telah melakukan seleksi terhadap calon suaminya. Orang yang tidak memiliki dasar agama yang kuat, akan enggan untuk melamar gadis berjilbab.
8. Berjilbab tidak pernah menghalangi muslimah untuk maju dalam kebaikan.

Berjilbab memang bukanlah satu-satunya indikator ketakwaan, namun dengan berjilbab merupakan realisasi amal dari keimanan seorang muslimah. Jadi lakukanlah dengan semampunya. Tidak perlu ada pertanyaan-pertanyaan negatif seperti "Kalau aku hati dulu yang dijilbabin". Hati itu urusannya Allah, tugas kita beramal saja dengan ikhlas.

Semoga bermanfaat.


*8 alasan berjilbab ini dicuplik dari buku 'Ketika Mas Gagah Pergi dan Kembali' karya Helvy Tiana Rosa.

PROGRAM QURBAN BERSAMA

Picture is taken from : serumpunpseko.wordpress.com

Sudah setahun ini beberapa orang alumni Magetan yang tergabung dalam forum MAGETI mengadakan program Qurban Bersama. Hal yang mendasari program ini adalah fenomena yang terjadi di banyak lingkungan di sekitar rumah kita, di mana terjadi pendistribusian daging yang tidak proporsional. Di suatu lingkungan, hewan qurban yang disembelih berlebih, sedangkan di lingkungan yang lain kemungkinan masih banyak yang tidak dapat menikmati. Sungguh ini sebuah ironi.

Mari sejenak kita cermati Firman Allah dalam Q.S. Al Kautsar ayat 2:
"Maka shalatlah untuk Rabbmu dan sembelihlah hewan".

dan juga Sabda Rasulullah S.A.W.:
"Aku diperintahkan dengan menyembelih korban itu dan ia adalah sunat ke atas kamu". (Hadis riwayat Tirmidzi)

Menyembelih hewan qurban termasuk amal salih yang paling utama. ‘Aisyah radhiyallahu’anha menceritakan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah anak Adam melakukan suatu amalan pada hari Nahr (Iedul Adha) yang lebih dicintai oleh Allah melebihi mengalirkan darah (qurban), maka hendaknya kalian merasa senang karenanya.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al Hakim dengan sanad sahih.

Oleh karena itu, kami mengajak rekan-rekan semua untuk bersama-sama melaksanakan ibadah yang satu ini, mencoba semakin mendekatkan diri pada-Nya. Tapi kita semua tahu bahwa harga hewan qurban (kambing, domba atau sapi) tidaklah murah apalagi di bulan dzulhijjah. Jika tidak diprogramkan maka akan berat bagi kita untuk menjalankannya. Maka di sini kami menawarkan salah satu metode agar kita dapat menjalankan perintah Allah tersebut secara efektif dan efisien. Metode tersebut adalah mencicil secara bulanan untuk membeli hewan qurban. Di masyarakat, metode ini biasa disebut arisan hewan qurban.

Dan awal tahun masehi ini, kembali kami menawarkan kepada anda-anda semua mengenai program hebat ini. Secara garis besar, Program Qurban Bersama itu adalah sebagai berikut:

1. Keanggotaan
Muslim yang berniat berqurban.

2. Pembayaran
Setiap anggota minimal membayar Rp. 100.000 tiap bulan atau Rp. 1.200.000 setahun. Nilai tersebut adalah nominal terkecil, jika anggota mampu membayar lebih maka itu lebih baik. Yakinlah…! Bagi mereka yang berqurban, Allah akan segera memberikan ganti biaya qurban yang dia keluarkan.

3. Hewan Qurban
Adalah sapi yang insyaAllah dipilih sebagai program qurban bersama ini (jika tidak ada kendala pada point 4). Kenapa harus sapi? dari pengalaman dua tahun jualan (pengalaman pribadi pelopor program ini), bahwa di Indonesia ini permintaan sapi lebih banyak daripada kambing. Kenapa? karena orang Indonesia menganggap daging kambing itu lebih tidak sehat dari daging sapi (bahkan banyak yang dilarang makan kambing, kata dokternya^_^). Selain itu, hewan kambing itu ngurusnya repot. Sedangkan sapi selain tidak repot mengurusnya, cukup efisien juga ketika penyembelihan. Dengan alasan-alasan tersebut (meski tidak semuanya selalu benar, kita hanya melihat kenyataan/fenomena yang ada di masyarakat) sehingga dipilihlah sapi sebagai hewan qurban pada program ini.

4. Penyaluran
Dana anggota program dapat disalurkan untuk membeli hewan qurban dengan alternatif:
- Membeli sapi per 7 anggota (dana yang terkumpul minimal Rp. 8.400.000). Sapi tersebut dapat disalurkan ke desa miskin di Magetan atau sesuai kesepakatan anggota.
- Dana yang terkumpul dikembalikan ke anggota untuk membeli hewan qurban sendiri. atau
- Dana disalurkan ke lembaga penyaluran qurban yang ditunjuk.

Semoga amal kita diterima oleh Allah. (niat dihitung satu.... -Smile-)


Note :
-Jika memiliki masukan / pendapat, bisa disampaikan langsung di komentar blog ini, atau bisa juga gabung di forum mageti di thread Program Qurban Bersama.
-Untuk mengetahui program ini lebih detail silahkan lihat disini : http://mageti.indonesianforum.net/f30-program-qurban-bersama

Menempuh Jalan Juang (-Informasi Beasiswa-)

Picture is taken from gubugreyot.com

Salah satu solusi yang ditawarkan AMF kepada adik-adik pelajar yang ada di Magetan adalah jembatan informasi antara Universitas dengan Sekolah. Tak melulu AMF memberikan beasiswa yang bersifat langsung, namun memanfaatkan informasi beasiswa yang sudah ada di universitas-unversitas negeri yang terkadang tidak sampai ke sekolah. Kami tidak ingin adik-adik pelajar menjadi paranoid duluan sebelum mendaftar kuliah. Karena informasi yang berkembang di masyarakat mengenai mahalnya biaya kuliah cenderung tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan. Bahkan kenyataan berbicara banyak diantara para alumni yang sampai lulus tidak pernah membayar SPP. Ini karena pemanfaatan beasiswa.

Beberapa waktu yang lalu, beberapa pengurus AMF mencoba menggali informasi beasiswa diberbagai perguruan tinggi negeri. Namun karena keterbatasan waktu dan SDM, akhirnya hanya sedikit informasi yang sudah kami dapatkan. Meskipun begitu, kami tetap berharap informasi yang masih minim ini menjadi manfaat dan pelejit semangat untuk tetap gigih memperjuangkan cita-cita menggali ilmu.

Yang pertama datang dari kampus ITS Surabaya. Seorang alumni bernama Giyanto membeberkan informasi yang cukup penting mengenai beasiswa yang ditawarkan dari kampus ini. InsyaAllah pihak kampus ITS sekarang menyediakan banyak pilihan beasiswa.
1. Dari Bank (BRI, BCA, BI)
2. Dari perusahaan (PT. THIESS dll),
3. Beasiswa asrama ( PPSDMS, SDM IPTEK, ETOS, MUTIARA- khusus wanita),
4. beasiswa BIDIK MISI, dan ini yang paling besar kuotanya.

Mengenai beasiswa Bidik Misi tahun 2011 kemarin dari kuota sebelumnya hanya 500 orang, kini ditambah menjadi 1000 orang. Subhanallah ini kesempatan yang luar biasa. InsyaAllah peluang mendapat beasiswa sangatlah besar. Bahkan ada teman alumni yang menjadi pengurus salah satu beasiswa merasa kesulitan mencari calon penerima. Jadi bagi adik-adik SMU yang memiliki masalah ekonomi jangan kuwatir. Kami sarankan silahkan daftar beasiswa Bidik Misi dahulu. Tidak perlu memikirkan diterima tidaknya. Yang paling penting data masuk dahulu. Jika ada tambahan kuota biasanya yang diutamakan adalah yang sudah ada di dalam data. Dan kalaupun nasib mengantar untuk tidak mendapat beasiswa Bidik Misi (sedangkan yang bersangkutan lulus SMPB dan diterima di jurusan terkait), insyaAllah bisa mengajukan keringanan / beasiswa dari rektorat.

Informasi penting yang kedua datang dari saudari kita mbak Novita di Jogja. Tambahan untuk beasiswa Bidik Misi, bagi adik-adik SMU yang tidak lolos beasiswa Bidik Misi melalui pihak sekolah, jangan ragu untuk ikut UMPTN/SMPB. Ketika mengisi formulir pendaftaran, pada bagian pendapatan orang tua pilih saja opsi di bawah satu juta. Pengalaman berharga datang dari mahasiswa yang tahun kemarin diterima di kampus UGM melalui jalur SNMPTN. Dia mengisi pendapatan orang tua dibawah satu juta dan alhamdulillah dia akhirnya mendapatkan beasiswa Bidik Misi tahap 2. Uang yang sudah dibayarkan ketika awal masuk malah dikembalikan lagi ke mahasiswa dan ditambah lagi bebas biaya SPMA.

Mengenai pilihan jurusan atau fakultas diharapakan sesuai dengan cita-cita, minat, passion. Meskipun tentu saja tidak bisa dipungkiri faktor kuota setiap jurusan yang diambil sangatlah mempengaruhi diterima beasiswa ini. Tapi mempelajari sesuatu yang kita suka itu akan lebih mudah daripada menyukai apa yang kita pelajari. Jangan menurunkan standar target kita, tetapi perbaiki dan layakkan diri kita untuk mencapai target itu.

Adik-adikku yang kami sayangi, ada begitu banyak kesempatan luar biasa yang sedang menanti kita. Tancapkan azzam dihati ini untuk gigih berjuang menggapai ilmu. Ilmu yang insyaAllah bermanfaat tak hanya bagi kita sendiri, tapi bagi keluarga, bagi masyarakat, bangsa dan negara, serta yang paling penting adalah bagi agama. Going extra miles, man jadda wajada. SEMANGAT !!!.


(/fin)

Referensi : http://www.snmptn.ac.id/i_page.php?m_id=13

Semangat Membantu Harus Tetap Tumbuh


TPA Al Mujahirin, Desa Sukaraya, Kec Karang Bahagia, Kab Bekasi, sebuah TPA yang dirintis Mas Supri (Dari namanya pasti ketahuan kalau orang Jawa, Asli Klaten). Seorang yang bersahaja, optimistik dan bersemangat itu yang saya kenal tentang beliau. Dia menghimpun pemuda pemuda kampung setempat untuk mengelola TPA tsb. Namun ditengah perjalanan, ada kendala yang muncul. Dimana Uang Iuaran yang disepakati bersama (10.000 rb/ bulan) tidak berjalan sehingga untuk biaya operasional mengalami kendala. Berbagai cara sudah coba dilakukan untuk mengendalikan masalah ini, hingga jalan terakhir mencoba mencari donatur tetap.

Beberapa minggu lalu, pas ketemu Mas Supri di cikarang beliau bercerita banyak hal tentang TPA yang sedang ia perjuangkan. Mengingat tentang TPA mengingatkanku sekian tahun yang lalu, saat aku masih duduk bangku SD juga pernah mengenyam bangku TPA. Pun ketika SMP hingga SMA pernah juga bersama teman temanku memperjuangkan keberlangsungan TPA. Luar biasa pahit getirnya. Sehingga saat beliau bercerita sejurus, aku langsung paham dan kembali bernostalgia masa lalu.

Di akhir pembicaan itu, aku bilang ke Mas Supri, coba aku usulkan di Forum mageti, kali saja ada tanggapan positif dari temen temen magetanku. Maka sebuah tread membahas masalah ini aku sampaikan, dan sebuah proposal aku upload.

Alhamdulillah dapat tanggapan posistif, uang 600rb disepakati kita infakan ke TPA Al Mujahirin. Sebuah nominal yang kecil memang, tapi ini biat tulus kami membantu.

Kemarin (07 Jan 212) aku menyampaikan amanah temen temen AMF ke Mas Supri langsung. Dan senyum bahagia diiringi ucapan terimakasih terucap dari Mas Supri untuk temen temen AMF.

Terimakasih kepada para donatur, semoga menjadi berkah dunia akherat. (/an)

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Printable Coupons