Wikan langsung mengenalkan saya dengan Ertika. Ertika Nurma Agustin, gadis berperawakan kecil ini adalah sosok yang mempunyai tekad kuat. Keterbatasan ekonomi keluarga, penghasilan orang tua yang tak menentu, tak menyurutkan langkahnya untuk menuntut ilmu. Keinginannya cukup kuat untuk bisa kuliah, kemudian memuliakan keluarganya untuk kedepannya mempunyai kesejahteraan lebih baik. Karena kebulatan tekadnya itu, dia ikhlas berpayah-payah memanajemen waktu antara kuliah dan bekerja di sebuah warung makan berkonsep lesehan di jantung kota Magetan. Bekerja, bekerja, dan bekerja ini mungkin motto yang menyemangati hari-harinya, mengumpulkan uang gaji yang tak seberapa, berhemat sedemikian rupa, guna membayar uang semesterannya sendiri. Karena tak tega membebani orang tuanya dengan uang kuliahnya.
Praktis lelah fisik tiap hari dirasakannya, pagi hingga siang di hari senin-kamis dia bekerja. Siang hari hingga sore hari kuliah di STKIP Dr. Nugroho jurusan S1 PGSD. Kemudian hari Jumat-Sabtu, saat kuliahnya libur, dia bekerja mulai pukul 10 pagi hingga pukul 21.00. Ehmm . . . tak terbayang lelahnya. Namun sekali lagi keinginan kuatnya untuk menuntut ilmu, cukup menjadi penawar lelahnya.
Sebelumnya melalui Wikan, Ertika mengajukan proposal beasiswa ke AMF. Dan sore itu, Alhamdulillah kesanggupan AMF untuk membantu tertunaikan. Saya sebagai perwakilan AMF, sedikit mewawancarai aktifitasnya dan bersama Wikan memotivasi Ertika untuk terus istiqomah. Pertemuan sore gerimis itu ditutup dengan penyerahan uang beasiswa untuk membayar biaya semester. Dengan harapan untuk semester berikutnya AMF akan terus bisa membantu. Amin.
Teriring doa agar semua bisa istiqomah, AMF istiqomah dengan segenap usaha, visi, dan misinya. Pun Ertika istiqomah dengan kegigihannya untuk menuntut ilmu, memuliakan keluarganya.
0 comments:
Post a Comment