Bismillahirrahmaanirrahiim.
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
Hmm..saat pertama kali mewawancarai seorang calon penerima beasiswa AMF
yang bernama Neni Rahayu, jujur saya agak deg-degan. Maklum, selama ini
saya belum pernah mewawancarai seseorang. Neni Rahayu saat saya
wawancarai adalah mahasiswi semester 4 di Akademi Teknologi Kulit
(ATK)di Yogyakarta. Saat mewawancarainya ada perasaan terpana, sedih,
dan bangga. Terpana dengan semangatnya untuk tetap melanjutkan studi (
kuliah) dengan kondisi perekonomian keluarga yang amat sangat terbatas,
menurut saya.
Saya sedih, ketika mendengar dia bercerita tentang kondisi
keluarganya. Ya, dengan mengandalkan kiriman uang 400 ribu sebulan dari
ortunya, dia masih harus menyisihkan 250 ribu untuk biaya kontrakan. Praktis,
untuk kehidupan sehari-hari, dia harus menggunakan sisa uang kiriman
tersebut untuk biaya hidup sebulan. Saya pribadi tak bisa membayangkan
bagaimana dia harus mengencangkan ikat pinggangnya dan mengatur sisa
uang itu agar cukup digunakan untuk biaya hidup sebulan.
Saya bangga, karena
ditengah keterbatasan itu dia masih bisa berprestasi di kampus dengan
IPK di semester 3 yang menunjukkan angka 3,52. Luar biasa!!.
Dan saat menyerahkan beasiswa dari AMF, ada binar optimisme dan semangat
yang saya lihat dari sinar matanya. Ada senyum kelegaan yang
tersungging di bibirnya. Ah, lega rasanya saat melihat itu
semua. Semoga yang sedikit dari AMF ini, bisa membantunya meringankan
beban kuliah yang menghimpit. Semoga bisa bermanfaat. Terima kasih untuk teman-teman
AMF.
Wassalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillah
---------
Oleh : Novita H.
Perwakilan AMF Jogjakarta.
1 comments:
TOP!
Barakallah..
Ayo semangat kawans.
Post a Comment